نِعْمَ العَبْدُ إِِنَّهُ أَوَّابٌ
Artinya :"Dia adalah sebaik-baik hamba, sesungguhnya dia amat taat (kepada tuhan-Nya)"(Shad/38:30).Allah juga berfirman tentang Ayyub di ayat lain:
نِعْمَ العَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ
Artinya :"Dia adalah sebaik-baik hamba, sesungguhnya dia amat taat (kepada tuhan-Nya)"(Shad/38:44).
Allah mensifati mereka semua dengan 'ubudiyyah (pengabdian) dan aubah (kembali kepada Allah). Dunia ini tidak mutlaq tercela, sama sekali tidak! Bahkan menurut sebagian ulama', khususnya di zaman ini kaya lebih utama daripada miskin, sebab orang kaya jika membebaskan satu orang saja dari kelaparan itu sudah cukup. Lalu bagaimana dengan orang yang di beri taufiq oleh Allah untuk mendermakan hartanya. Hanya dengan sesuap makanan yang bia dermaka, kedudukannya di sisi Allah akan meningkat beberapa derajat. Allah Ta'ala telah mewahyukan:
فَلَا اقْتَحَمَ العَقَبَةَ, وَمَا أَدْرَاكَ مَا العَقَبَةُ؟ فَكُّ رَقَبَةٍ, أَوْ إِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍ, يَتَيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍ, أَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍ
Artinya :"Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan lagi sukar itu? (yaitu) Melepaskan bukan dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang memiliki hubungan kerabat, atau orang miskin yang sangat fakir." (Mthr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar