Ingatlah nikmat Allah SWT yang
dilimpahkan atau diberikan kepada kalian, dan syukurilah atas apa yang
diberikan oleh Allah SWT.
Allah itu akan tetap memberi nikmat
walaupun engkau tidak mensyukurinya. Itulah Allah!, Tuhan yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang. Maka kita sebaiknya sebagai hamba Allah yang lemah harus
menyadari betapa pemurahnya Tuhan kita, dan harus mensyukuri atas segala
apa-apa yang diberikan oleh Allah SWT.
Karena sesungguhnya kita ini hanya
hamba yang lemah. Apa dayanya kita tanpa Tuhan kita yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, juga Maha Kuasa, Maha Pemberi Rizqi juga Nikmat.
Sebagaimana engkau melakukan satu
ibadah dengan istiqomah maka Allah meyakinkannmu akan sukses. Jadi saat kita
melakukan suatu ibadah, usahalah untuk bisa istiqomah, kalau sudah istiqomah,
maka jangan ditinggalkan. Karena setelahanya engkau akan menjadi orang yang
sukses.
Dan sesungguhnya Allah itu الرحمن juga الرحيم. Akan
tetapi keduanya berbeda dalam segi artinya, perbedaannya yaitu: kalau الرحمن itu
penyayang di dunia tapi jika الرحيم
itu penyayang di akhirat.
Sebagaimana terhadap orang kafir, sesungguhnya Allah SWT terhadap orang kafir
itu sayang, tapi sayang di dunia, seperti masih diberi rizqi, kenikmatan dunia,
dan nikmat dunia lainnya. Tapi di akhirat berbeda lagi keadaanya, orang kafir
akan disiksa oleh Allah dan dimasukkan ke neraka. Dan yang bisa mendaptkan
kasih sayang Allah di dunia dan akhirat hanyalah orang-orang muslim yang
beriman kepada Allah SWT.
Akan tetapi, sesungguhnya orang yang
tidak mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT itu termasuk dari
salah satu perbuatan maksiat. Dengan kata lain sesungguhnya dia telah كُفْرُالنِّعْمَةِ
Dan hendaknya kita sebagai hamba
Allah untuk berusaha mencari ridho Allah
dengan berusaha mendapatkan ridho orang tua kita, karena sesungguhnya ridho
Allah itu terletak di ridhonya orang tua.(M.MQD)
Wallahu a'lam bi Asshawab.
Mudah-mudahan bermanfaat. https://t.me/darulihya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar