Al-imam Muhammad bin Muhammad
Al-Ghozali, beliau membagi Tholibul ilmi menjadi 3 kelompok:
1. Al-Faiz:
Orang-orang yang membebaskan ilmunya dengan tidak ada tujuan lain hanya karena
Allah SWT, dan mendapatkan ridho Allah SWT. Jadi dia ridho dan ikhlas untuk
mengajar tanpa mengharap apa-apa, hanya untuk bagaimana caranya agar semua
muridnya bisa paham ilmu agama dan mencari ridho Allah SWT.
2. Al-Mukhothir: Orang-orang yang
keadaannya dalam bahaya. Mereka adalah seorang tholibul ilmi yang menggunakan
ilmunya untuk kekayaan dunia, seperti dia mengajarnya itu dengan berharap gaji
atau imbalan. Dan seandainya dia sampai akhir hidupnya nggak bertaubat, maka
dia mati dalam keadaan su`ul khotimah. Akan tetapi kalo seandainya dia
diberi taufik oleh Allah SWT dan sempat untuk bertaubat dan dia memperbaiki
semua kesalahannya, maka dia dimasukkan ke kelompok yang pertama (Al-Faiz).
3. Al-Halik: Orang-orang yang binasa.
Mereka adalah orang-orang yang menggunakan ilmunya untuk menumpuk kekayaan
dunia, sehingga dia mengubah kebenaran menjadi kesalahan hanya untuk
mendapatkan kekayaan dunia dan agar disukai oleh orang, seperti yang halal
menjadi haram atau yang haram menjadi halal, dan hal yang sesat lainnya. Dan
dihatinya dia merasa mulia disisi oleh Allah SWT, karena dia merasa selalu baca
kitab, hadist, dan pakaiannya bagus. Sehingga mereka merasa sudah benar, dan
merasa lebih bagus daripada orang lain juga merasa sudah menjadi wali Allah.
Mereka disebut orang-orang yang binasa, karena sulit untuk taubat, bahkan kata
Imam Ghozali bahwa kelompok ini tidak bisa diharapkan lagi taubatnya.
Maka hendaknya kita berhati-hati dalam mecari juga dalam mengajar ilmu, kita harus menjaga niat kita dalam belajar dan mengajar ilmu. Jangan sampai kita termasuk kelompok orang-orang yang binasa.(A.HDD)
Wallahu a'lam bi Asshawab.
Mudah-mudahan bermanfaat. https://t.me/darulihya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar