JIKA FAHAM ALLAH, PENCEGAHAN BERUBAH MENJADI PEMBERIAN

JIKA FAHAM ALLAH, PENCEGAHAN BERUBAH MENJADI PEMBERIAN

Share This


 

Ulasan Pengajian Al-Hikam

Hari/ Tanggal : Jum'at, tanggal 03 Shafar 1443 H - 10 September 2021 M
Oleh  : Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad bin Husein Assegaf



متى فتح لك باب الفهم في المنع عاد المنع عين العطاء

Apabila Allah membukakan bagimu pintu kefahaman, maka berubahlah tidak memberinya Allah itu sebenarnya suatu pemberian.

          Jika engkau betul-betul faham dengan kasih sayang Allah terhadap hambanya, rahmat Allah terhadap hambanya, keluasan ilmu Allah, maka engkau akan mengerti bahwa yang tidak diberikan oleh Allah itu adalah pemerian. Dan tidak ada bagimu bahwa Allah tidak memberi, tapi yang engkau percayai dan yakini adlah Allah itu selalu memberi, walaupun secara dzohir tidak memberi.

          Tidak adanya pemberian Allah itu adalah suatu kebaikan bagimu dan hakikatnya merupakan pemberian untukmu, karena Allah tahu seandainya permintaanmu diberikan, maka engkau akan melupakan Allah dan engkau akan binasa. Allah-lah yang Maha Mengtahui apa yang akan terjadi pada dirimu.

          Bukan berarti Allah tidak memberi engkau karena kikir atau lemah, tidak mampu memberi, tetapi karena Allah sayang kepadamu dan ada sesuatu yang lebih baik dari permintaanmu itu, juga Allah ingin menyampurnakan kenikmatan-Nya kepadamu.

          Sebagai contoh ada seorang anak kecil yang minta dibelikan HP oleh orang tuanya, tapi orang tua tidak memberinya, bukan karena tidak punya uang untuk beli HP, bukan karena kikir atau takut hartanya berkurang. Karena orang tuanya bekerja banting tulang, berusaha mencari harta itu untuk anaknya, jadi bisa saja orang tuanya membelikan HP untuk anaknya. Tapi orang tua tidak memberi anak ini karena tahu kalau diberi HP anak ini bisa rusak, moralnya bisa rusak, nanti akan malas untuk belajar, nanti rusak akalnya, karena disuguhi di HP itu gambar-gambar / video-video yang bisa merusak otak anak. Sebab orang tua tahu HP itu berbahaya untuk anaknya, maka tidak diberi. Tapi si anak punya pikiran orang tuanya jahat, begitu cintanya terhadap harta anaknya tidak dikasih, dia punya pikiran bahwa orang tuanya yang paling jahat di dunia, pemikiran anak seperti itu. Tapi sebenarnya orang tua tidak memberi itu sebuah pemberian, kenapa? Karena sebab orang tua tidak memberi HP anak ini menjadi semangat belajar, otaknya terjaga, moralnya terjaga sampai akhirnya anak ini cerdas, selamat masa mudanya tidak kena pengaruh macem-macem sehingga masa depannya menjadi anak yang sukses.

          Begitulah diri kita didalam pangkuan (pemgawasan) Allah Ta'ala seperti anak kecil didalam pangkuan orang tuanya. Hamba ini butuh uang, ingin harta, ingin kendaraan, ingin macam-macam, tapi sama Allah tidak diberi karena Allah sayang terhadap hambanya, jika diberi takut ada apa-apa, takut keselamatan dunianya, keselamatan akhiratnya berbahaya. jadi lebih baik tidak diberi. Terkadang pemberian Allah yang tidak engkau inginkan itu baik bagimu dan terkadang Allah tidak memberi yang engkau inginkan itu karena berbahaya bagimu.

          Oleh karena itu, terimalah dengan ridho apa yang telah ditentukan oleh Allah, karena orang yang ridho itu hatinya akan selalu senang dan lapang dada. Dikatakan ridho adalah surga dunia (pintu gerbang untuk menuju surga). 

"  لَاخَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَاهُمْ يَحْزَنُوْن"

"Mereka (para auliya) tidak takut dan tidak sedih."

     Karena para arifin itu sudah mendapatkan الرِّضَا (ridho dengan kehendak Allah) dan المَحَبَّة (sangat cinta kepada Allah), jadi mereka menerima apa yang diberikan oleh Allah, tidak pernah mengeluh terhadap musibah yang diberikan oleh Allah Ta'ala. (A. MTHR)



Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                          https://wa.me/c/6283141552774

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages