MEJELASKAN KARAKTERISTIK ULAMA

MEJELASKAN KARAKTERISTIK ULAMA

Share This




Ulasan Pengajian kitab Ihya' Ulumiddin

Hari/ Tanggal : Kamis, tanggal 14 Dzul Qa'dah 1445 H - 23 Mei 2024 M
Oleh  : Al Habib Abdul Qodir bin Abuya Ahmad bin Husein Assegaf



          Di antara makhluk yang Allah ciptakan itu memiliki tipe yang berbeda-beda dalam menyikapi orang yang bermaksiat. Ada yang diberi oleh Allah rasa kasih sayang, dan ada juga yang diberi oleh Allah rasa cemburu yang sangat tinggi.

          Pertama, orang yang diberi oleh Allah rasa kasih sayang yang besar kepada umat, sehingga ketika melihat orang yang bermaksiat, dia merasa kasihan dan dia ingin orang yang bermaksiat tersebut masuk surga. Oleh sebab itu mereka berkumpul dengan orang ahli maksiat dan merangkul mereka. Hal tersebut tidak masalah selama maksiatnya tidak merugikan orang lain dan jikalau benar-benar dorongannya karena kasihan maka ini diperbolehkan. Sebagaimana sahabat Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq, beliau dikenal dengan karakter yang lemah lembut dan halus dalam penyampaian.

          Kedua, orang yang diberi Allah rasa cemburu yang sangat tinggi, dalam arti mereka tidak suka jika ada orang-orang yang merusak agama (melanggar perintah kekasihnya). Kalau masih ada rasa cinta maka ada rasa cemburu, semakin besar cintanya semakin besar pula rasa cemburunya. Sebab itu mereka marah jikalau ada orang yang membuat kekasihnya marah.

          Seperti di syi'ir para wali, sebagian dari mereka menyamarkan nama Nabi dengan nama-nama lain. Karena mereka cemburu atau takut ada yang cinta juga kepada Orang yang mereka cintai, di samping itu agar tidak diketahui kecintaannya. Inilah yang dilakukan para wali, yang mana mereka mempunyai cemburu yang sangat tinggi terhadap kekasihnya. 

          Sama dengan Sahabat Sayyidina Umar Bin Khattab. Kalau ada orang yang tidak sopan sedikit saja kepada Nabi, beliau langsung meminta izin kepada Nabi untuk memenggal kepala orang tadi. Karena karakter beliau yang dikenal tegas dalam setiap situasi.

          Oleh karena itu, walaupun karakter dan cara penyampaian ulama' atau para wali itu berbeda, tidak selayaknya kita menghujat atau membanding-bandingkan mereka. Karena tujuan mereka itu sama yaitu ingin menyelamatkan umat dan mendekatkan umat kepada Allah, namun hanya karakter mereka saja yang berbeda.


Wallahu a'lam bi Asshawab.

Mudah-mudahan bermanfaat.  https://t.me/darulihya

                                                    https://wa.me/c/6283141552774

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages