Ulasan Pengajian kitab Ihya' Ulumiddin
Hari/ Tanggal : Kamis, tanggal 23 Syawwal 1445 H - 02 Mei 2024 M
Oleh : Al Habib Abdul Qodir bin Abuya Ahmad bin Husein Assegaf
مراتب الذين يبغضون في الله وكيفية معاملتهم
Tingkatan orang-orang yang dibenci karena Allah dan bagaimana cara menyikapinya
Orang yang dibenci karena Allah subhanahu wa ta'ala itu bermacam macam tingkatannya:
1.) Orang kafir.
Kafir terbagi menjadi dua bagian, pertama, kafir harbi (kafir yang memerangi islam). Kedua, kafir dzimmi (kafir yang tidak memerangi islam).
2.) Orang ahli bid'ah.
Ahli bid'ah itu terbagi menjadi dua bagian. pertama, ada yang menyebarkan bid'ahnya. kedua, ada yang tidak menyebarkan bit'ahnya.
3.) Orang ahli maksiat.
Ahli maksiat juga terbagi menjandi dua bagian. pertama, merugikan dirinya dan orang lain juga di rugikannya. Contohnya itu orang yang ghosob (mengambil suatu benda atau barang dengan cara dzolim secara terang-terangan), menggunjing orang lain, orang ghibah (membicarakan kejelekan atau aib orang lain), orang yang menimbulkan keributan atau kerusuhan, orang yang namimah (mengadu domba), dan maksiat yang lainnya dari maksiat yang merugikan dirinya dan orang lain juga. Kedua, orang yang menfasilitasi kemaksiatan, seperti pemilik kedai khomer, tempat diskotik, tempat prostitusi. Ketiga, maksiat yang merugikan dirinya saja tanpa merugikan orang lain, (contohnya itu orang yang minum khomer atau minum minuman keras, orang zina, dan maksiat yang lainnya dari maksiat yang merugikan dirinya saja.
Cara menyikapi orang-orang yang melanggar Allah subhanahu wa ta'ala ini berbeda dari pada maksiat yang merugikan orang lain dan orang menyiapkan atau memfasilitasi orang lain dalam bermaksiat
Cara menyikapi kafir harbi yaitu dengan menghadapinya dengan keras yaitu dengan cara diperangi. Adapun cara menyikapi kafir dzimmi yaitu dengan kita memberi jaminan keselamatan nyawa dan harta mereka dengan ditarik pajak atas mereka.
Cara menyikapi ahli bid'ah yang menyebarkan bid'ahnya yaitu dengan cara kita memboikotnya, harus keras dalam menyikapinya. adapun cara menyikapi ahli bid'ah yang mana dia tidak menyebarkan bid'ahnya pada orang lain yaitu dengan cara lemah lembut tidak berbuat kasar kepadanya. Akan tetapi kita tetap tanamkan di dalam hati kita bahwa dia adalah musuh Allah subhanahu wa ta'ala. (Tsqf.GNM)
Wallahu a'lam bi Asshawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar